Download App
40.97% Pada Kehidupan Selanjutnya / Chapter 109: Strategi, tapi Berantakan (3)

Chapter 109: Strategi, tapi Berantakan (3)

"Ah, lega ..."

Melihat wajah Rafli yang cukup lega, aku merasa kasihan padanya. Ia menjadi korban prank Bu Febrianti. Dan yang lebih parah, Zahra, yang dikurung di toilet, dikunci oleh ibunya sejak kedatangan kami. Kelakuan Bu Febrianti cukup berbahaya.

Rafli duduk tepat di depanku. Dia tampak sangat muda, mungkin berusia 18 tahun, mengenakan kacamata.

Tak hanya Rafli yang wajahnya terlihat awet muda, Geya dan Diah juga sama. Sebenarnya, apa teman Amanda? Apakah mereka rekan kerjanya, atau hanya teman bermainnya di dunia game?

Yang saya tahu adalah bahwa Amanda bekerja di modeling. Jika Anda melihatnya seperti itu, maka Rere adalah rekan kerja. Bagaimanapun, Rere memang terlihat seperti model. Jadi, saya punya firasat seperti itu.

"Jadi, apa yang harus kita lakukan? Apakah kita perlu menghubungi Chandra agar dia bisa menghidupkan kita kembali?" Geya memulai obrolan saat aku memperhatikan mereka.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C109
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login