Chapter 382: BAB 382 Ternyata Lusiana Menulis Sesuatu Dalam Bukunya

Jadi, ingat kembali kenangan tersebut sangat melekat dalam pikiranku. Setiap orang memiliki pandangan tersendiri, lagian aku pun pernah melakukan sebuah kesalahan sangat besar resikonya. Tetapi perlahan, tapi pasti akhirnya aku mampu melewati rintangan tersebut. Setidaknya, untuk sekarang lagi merumuskan permasalahan susah untuk di kembangkan.

Apa pun alasannya seenggaknya, menghargailah orang tersebut ingin sekali meminta maaf atas kesalahannya. Jangan sampai menimbulkan permasalahan yang rumit, bahkan sampai kurang menghargai keputusan yang sudah di ambil. Setelah menunggu cukup lama akhirnya, aku sadar sekarang bahwa Lusiana sangat tulus mencintaiku.

Setidaknya, untuk sekarang kepada semua orang hargailah keputusan yang sudah di ambil. Bila memungkinkan aku harap cintailah diriku yang menurutmu bisa membahagiakan, kalau pun suatu hari nanti tidak sanggup lagi menahan sakit hati. Jangan pernah membahas persoalannya ini ke ranah hukum apalagi dengan segudang pengalaman.