Chapter 147: BAB 147 Kenapa Tidak Kepikiran Ke Arah Sana

Sayang sekali apabila mendapatkan sebuah solusi menurutku susah berikan arahan, termasuk dalam hal apa pun. Nah, termasuk apa yang terjadi sekarang cenderung membuatku khawatir bakal saling membenci. Meskipun tahu betul suasana hati ini, berlandasan kepada hal-hal yang memungkinkan jangan di tiru. Nanti orang terdekat kita, kerabat, bahkan generasi muda suatu hari nanti pasti mengikutinya. Cuma rada kurang menyakinkan apabila mereka tuh, tetap keras kepala.

Apalagi dengan suasana hati kurang membaik, dan lagi pula saat ini memaksakan aku untuk selesaikan biar cepat kelar. Daripada harus memilih salah satu dari kalian, lebih baik berdamai saja. Bahkan aku sangat setuju Citra, dan Bunda berusaha meluruskan apabila mengalami kendala berkaitan dengan peraturan selama berada di rumah saja. Maafkan aku enggak bisa pilih antara Bunda atau Citra. Karena, kalian tuh sangat aku sayangi selama menjalani kehidupan sama kalian.