Chapter 74: BAB 74 Kita Siap Bantu Ibu Untuk Mencari Anaknya

Oh, ya persoalan debat nih. Kita baru kali ini melakukan berdebat mengenai tadi siang, tapi bahas tak menentu kadang cerita horor, curahan hati masing-masing, dan berikan solusi setiap menemukan jalan keluar. Aku malah berterima kasih sama Suci. Sudah percaya, dan berikan kesempatan buatku untuk jalin pertemanan kali ini lebih baik dari sebelumnya. Meskipun rada ragu ketika mau cerita horor bakal marah enggak? Ternyata hanya sedikit marahnya, tapi tetap berikan senyuman.

Setiap orang punya cara masing-masing ketika tak mau lakukan sesuatu berlebihan, dan lebih parah tuh aku hanya bisa berpikiran negative thinking terhadap orang. Tanpa harus melakukan meminta maaf atas kejadian yang sedang berlangsung, bahkan pada waktu masih Sekolah dulu. Pernah lakukan kesalahan hanya saja bukan berkaitan perempuan melainkan lelaki sungguh keterlaluan, tidak memikirkan impian maupun cita-cita ingin di gapai.