Devan berlari sekuat tenaga saat menerima kabar dari rumah sakit jika ibunya sedang di operasi karena sakit kronisnya.
"Dev, kau mau kemana?" tanya Delon yang baru saja datang ke kantor Devan dan akan melaksanakan meeting, namun Devan pergi begitu saja tanpa memberi penjelasan apapun.
Delon merasa kebingungan dengan sikap Devan yang aneh.
Devan segera melajukan mobilnya dengan kencang, menuju ke rumah sakit. Bahkan ia belum sempat mengungkap semuanya. Devan ingin memberitahu soal ini kepada ibunya dan Revan.
Devan kembali teringat perbincangan dengan ayah angkatnya tadi malam.
"Devan, jika kau bertemu ibumu, apakah kau akan meninggalkanku?"
"Tidak ayah, tidak mungkin aku melakukan itu. Aku benar-benar menyayangimu. Engkau yang sudah membuatku menjadi Devan yang sekarang. Jadi, aku minta. Ayah jangan pernah berfikir bahwa aku akan meninggalkan ayah"
"Terimakasih nak, kau memang anak yang baik!"