"Mau makan malam?"
Kiara tersenyum geli. "Kau tahu sendiri kan aku tidak terbiasa makan di malam hari."
Jawaban yang baru saja meluncur dari bibir Kiara membuat Calista melayangkan cibiran. Setelahnya, ditatapnya Siera. "Itu saja."
"Baik, Nona Earl. Saya permisi."
--
Larut ke dalam obrolan membuat kedua wanita cantik tersebut lupa bahwa waktu sudah semakin larut. Calista terlihat menyesap minuman kesukaan dengan pandangan lurus ke depan bermanjakan gemerlapan lampu Kota London.
"Apakah kau sering menghabiskan setiap malammu di sini?" Kiara bertanya dengan pandangan lurus ke depan. Yang ditanya hanya menjawabnya dengan deheman.
"Apakah Mr. Calvino, dan Mr. Bram mengetahui ruangan ini?"
Calista terkekeh kecil. "Tentu saja tidak, aku sengaja mendesain bangunan ini tanpa sepengetahuan Papa-Mama."
"Lalu, bagaimana dengan, Mr. Calvino? Apakah Beliau juga tidak mengetahui ruangan ini?"
Hai, guys!! Terima kasih ya masih setia menunggu kelanjutan dari cerita Calvino. Dukung selalu dengan memberikan power stone atau komentar. Peluk cium for all my readers. HAPPY READING !!