"Senyuman mu ini manis sekali. Jangan sesekali menyuguhkan senyuman seperti ini kepada siapa pun. Terlebih, orang tersebut adalah laki-laki!"
--
"Dasar posesif!" Maki Kiara.
"Ayo masuk jangan membuat Mr. Ansley menunggu." Setelahnya, dia pun tampak melemparkan kunci ke arah security yang sedang berjaga. Seolah paham dengan perintah dari sang billionaire, lelaki tersebut langsung memarkirkan Bugatti Veyron ke tempat yang seharusnya.
"Haruskah kau bersikap semena-mena seperti ini, hah? Kau pun bisa memarkirkan mobil mu sendiri. Tidak harus menyuruh mereka. Lagi pula ini perusahaan Mr. Ansley. Jaga sikap mu! Jangan sampai seluruh Dunia mengenal mu karena sikap arogansi mu itu!"
"Memang itulah yang ku mau."
"Dasar menyebalkan!" Desis Kiara.
"Baby, aku meminta mu menemaniku di Fulton Company untuk meeting, bukan untuk menceramahiku."
Kiara menggeram sambil berkacak pinggang. "Kau bilang apa? Ulangi sekali lagi!"
Hai, guys!! Terima kasih ya masih setia menunggu kelanjutan dari cerita Calvino. Dukung selalu dengan memberikan power stone atau komentar. Peluk cium for all my readers. HAPPY READING !!