Chapter 50: Putus Asa

    Di tempat yang berbeda. Semenjak pulang menemani Key wajahnya tampak murung entah apa yang terjadi. Daniel sang paman memperhatikan keponakannya. 

   Daniel  melihat keakraban domba berambut pirang itu dengan Adam. Namun apa yang membuat pria yang beranjak remaja ini tampak murung. 

   Makan malam pun tiba. Dalbert dan istrinya duduk bersebelahan dan di hadapan mereka juga ada Adam dan Daniel. Makan malam adalah hal yang wajib bagi keluarga ini. Karena, pada malam hari Semua bisa berkumpul dan berbincang banyak hal. 

   Bukan hanya Daniel kedua orangtua yang tengah lanjut usia pun menyadari ada yang aneh dengan cucunya. 

  Hingga mereka bertanya setelah menghabiskan makan malam mereka. 

  "Cucuku, apa yang terjadi, kenapa kau murung?" tanyanya dengan berjalan mendekati cucunya dan duduk tepat di sampingnya. Mengusir Daniel  yang masih setia memakan buahnya. Daniel hanya menggerutu dengan mulut yang penuh buah.