Download App
49.66% Secret Friendzone / Chapter 150: 150. Kekhawatiran Seorang Ibu

Chapter 150: 150. Kekhawatiran Seorang Ibu

Jalanan semakin gelap tertutup malam, lampu menyala di sisi kanan dan kiri. Suasana kampung mulai sepi, hanya beberapa orang terlihat lalu-lalang untuk pergi ke surau. Mereka mengenakan kopiah, sarung, dan mukena. Alea duduk di teras dengan tatanan sederhana, lampu bolam berwarna kuning sedikit meremang, tempat duduk dari dipan bambu dianyam sedemikian rupa. Halaman luas beralaskan tanah merah dengan pohon mangga dan jati di kedua sisi.

Hatinya gelisah karena Irul dan teman-teman nya masih belum kunjung datang. Matanya terus bergantian menatap jalanan dan jam dinding yang terlihat dari luar. Kendra yang baru saja datang menghampiri putrinya yang nampak sangat gelisah.

"Masih nunggu temen ya, Nduk?" tanya Ayah pulang dari surau, lalu duduk di kursi kayu.

"Iya, Ayah, tapi belum datang. Padahal janjinya jam tujuh tepat," sahut Alea mencium punggung tangan tegas sang ayah.

"Yang kamu jelasin tadi sore, Nduk?"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C150
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login