"Tapi dia belum cukup umur untuk menggunakan senjata," kata Porche.
"Memangnya kita peduli?" kata Thankhun. "Keamanan keluarga jauh lebih penting daripada aturan, paham? Sekarang ambil tipe apa pun yang kau suka. Dan kau harus membawa senjata itu kemana pun bahkan saat tidur."

Awalnya, Porche merasa itu aneh. Dia memandang Thankhun, kemudian kembali ke layar.
"Kenapa, hei?"
"Phi sendiri apa membawanya?"
Dengan bola mata berputar, Thankhun pun menghela napas panjang. "Tentu saja, ya ampuuun~ Kau pikir aku ini siapa?" katanya sambil menepuk dada. "Aku ... ini Thankhun Theerapanyakul! Jadi, tentu saja. Walau itu hanya sebuah pisau yang kecil."
Porche pun berkedip kaget saat Thankhun mengeluarkan pisau lipat dari balik jaketnya. Dan catat, pisau itu katanya tidak boleh dibuka kecuali genting. Karena sudah dilumuri racun yang tentunya hanya keluarga Theerapanyakul yang memiliki penawarnya.