Sheila sendiri bingung dengan apa yang sedang ia rasakan, dirinya tiba-tiba pusing, mual, dan bahkan muntah. Tidak biasanya dia seperti itu bahkan berulang kali bolak-balik ke kamar mandi. Membuat Hardiem cemas karena Sheila tinggal di apartemennya. Ia pun mencoba menyusulnya.
Melihat Sheila yang baru keluar dari kamar mandi, ia pun bertanya. "Kenapa dengan dirimu, Sheila? Apa kamu sakit?"
Sheila menggelengkan kepalanya lalu berkata. "Tidak ada, aku bahkan baik-baik saja sejak tadi. Tetapi sekarang kepalaku sangat pusing. Bisakah kamu membelikan aku obat di toko yang dekat?"
"Tidak, tidak. Sebaiknya kita ke rumah sakit saja daripada kamu minum obat sembarangan bukannya sembuh malah tambah sakit. Aku akan mengantarmu kesana," ucap Hardiem yang langsung dijawab anggukan oleh Sheila.