Chapter 278: Rasa Penasaran yang Belum Terjawab

Rian sebenarnya belum diizinkan untuk sembarangan pergi keluar oleh sang ibu akan tetapi laki-laki itu masih saja bersikukuh melakukan apa yang dia mau. Rian merasa sangat jenuh dan tidak nyaman tetap berada di dalam rumah maupun kamar. Semenjak sang dokter meminta laki laki itu untuk mengurangi aktifitas membuat orang tuanya juga sangat mengawasi sang putra, tentu tujuannya agar Rian tetap sehat dan segera pulih.

Namun Ryan adalah laki-laki yang masih muda dan tentu masih suka jalan-jalan maupun nongkrong, tentu saja ia tidak akan betah berada di tempat tertutup seperti itu dia butuh udara luar rumah.

Laki-laki itu berencana ingin kabur dari rumah untuk beberapa saat dan akan segera kembali dengan waktu yang tidak lama. Namun rencana itu masih belum juga laki-laki itu bisa lakukan karena mama maupun papanya masih berada di ruang tamu maupun ruang tengah. Bahkan saudara Ryan juga baru saja datang untuk menjenguknya hari ini.