Download App
25.62% Gibranku / Chapter 102: Pergi di Atap Gedung

Chapter 102: Pergi di Atap Gedung

Kanaya dan Gibran sekarang berada di perjalanan keduanya hanya saling diam tak saling bertanya maupun berbicara. Hanya sebuah mesin mobil yang yang menemani kesunyian di antara mereka. Waktu nampaknya sudah menjelang sore Kanaya memperhatikan seluruh jalanan yang terlihat berubah dengan warna senja. Perempuan itu mengangkat sudut bibirnya untuk tersenyum merasa suka dengan pemandangan sore tersebut.

"Kamu tadi sudah salat asar belum?" Tanya Gibran mulai teringat mereka keluar sudah pukul 3 sore lebih.

"Emm ... belum." Kanaya memilih mengatakannya dengan jujur walau sebenarnya perempuan itu jarang sekali melaksanakan sholat, mungkin hanya sering melakukannya di kantor berbeda dengan lain waktu di kantor.

"Belum, ya sudah kita cari masjid dulu, aku tidak mau membuat orang lalai dengan shalatnya hanya karena menemani kepergianku."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C102
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login