Download App
61.55% Bullying And Bloody Letters / Chapter 229: Kembalinya Melisa

Chapter 229: Kembalinya Melisa

Jam sudah menunjukkan pukul  21:30 Mentari dan Alvin masih saling mengobrol lewat telepon.

"Vin, ini udah malam, mending kamu tidur  gih, soalnya besok kan kamu sekolah, kalau aku kan, harus istirahat dulu," tukas Mentari.

"Iya, Tari. Maaf, ya aku lupa kalau kamu itu sedang sakit, yasudah, good night have nice dream," tukas Alvin.

"Have nice dream," balas Mentari.

"Muaaaah,"

"Bye, Alvin,"

 

Tit tut tut....

Sambungan telepon terputus.

 

Mentari menaruh ponselnya dan bersiap-siap untuk tidur.

Dan tak lama kemudian ponselnya kembali berdering.

Drrrt ....

Keriiiing ...!

"Ah, telepon dari Alvin, lagi," ujar Mentari.

Dan dia pun segera mengangkatnya.

"Hallo, ada apa Alvin," sapa Mentari.

"Hallo, Tari! Ada yang lupa ini!" jawab Alvin dengan suara heboh.

"Apa?!"

"Kamu lupa sesuatu!"

"Iya, apa, Vin?!" Dan Mentari pun juga terbawa sesuatu jadi ikutan heboh.

"Ritual kita," ujar Alvin dengan nada sedang dan setengah malu-malu.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C229
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login