Download App
60.21% Bullying And Bloody Letters / Chapter 224: Pantai

Chapter 224: Pantai

Dengan sedikit canggung, Mentari pun duduk di samping Sandra.

"Pagi, Kak," sapa Mentari.

"Pagi, Tari," sahut Sandra sambil tersenyum.

 

Sesaat Sandra memandang ke arah Mentari dengan tatapan yang sangat sinis, terlihat jelas jika saat ini dia tidak tahan harus berpura-pura baik di depan Mentari, mungkin kalau tidak ada Dimas, pasti dia akan melakukan hal-hal buruk kepadanya.

 

Tapi sayangnya saat ini dia harus berpura-pura baik dulu untuk mendapatkan kepercayaan semua orang, dan setelah itu barulah dia akan menyingkirkan Mentari.

 

Dan saat dia sedang memandang Mentari dengan tatapan yang sinis, tiba-tiba Dimas memanggilnya.

"Ehem, hari ini, saya sengaja ambil cuti, apa kalian ingin pergi ke suatu tempat hari ini?" tanya Dinas.

Dan seketika Sandra langsung merubah ekspresinya. Dan dia mengembangkan senyuman kepada Dimas serta yang lainnya. Untuk menutup kebenciannya saat ini kepada Mentari.

 


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C224
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login