"Papah selamatkan Rania."
Secarik kertas yang akhirnya di buka oleh Bang Sigit itu hanya berisikan sepenggal kamlimat yang menyebutkan permintaan tolong Rania kepada Sang ayah. Yang membuatku penasaran adalah apakah sang ayah tidamelakukan apa pun saat itu?
Aku pun menanyakan rasa penasaranku itu kepada Bang Sigit. Bang Sigit menjawab kalau saat setelah kehadiran Rania saat itu, ayahnya di pindahkan rumahnya menjadi rumah yang dulu Bang Sigit temui. Pak Karto pernah sekali hendak melaporkan perihal itu ke polisi. Namun setelah daridari kantor polisi ia malah di keroyok oelh pengawal Lukas.
Setelah kejadian itu Pak Karto tak berani lagi menginjakkan kakinya di kantor polisi. Ia sakit berbulan-bulan tanpa ada yang merawat. Hingga waktu di temui Bang Sigit. Kondisinya sangat memprihatinkan. Bang Sigit sempat menawarinya untuk tinggal bersama, namun ia menolak. Akhirnya Bang Sigit menjaganya dengan sekali seminggu menengoknya.