Mas Aden tak menampakkan diri setelah acara itu. Ia tak menyapaku. Ia biasanya membantuku. Tapi karena cedera di tubuhnya Ia mungkin tak membantuku. Ibu juga hanya diam saja di kamarnya. Semua orang membiarkan aku mengerjakan pekerjaan sebanyak ini. Ini memang tugasku. Aku tidak bermaksud sedang mengeluh. Hanya saja keluarga ini menjadi lain sikapnya kepadaku.
Aku tahu sebenarnya Bapak marah atas kejadian tadi pagi. Ia pasti malu mempunyai pembantu sepertiku. Tapi karakternya yang biasa ia tunjukkan kepada orang-orang adalah lembut dan tak pernah marah-marah. Membuatnya harus mempertahankannya atau jika tidak semua orang akan mulai berubah anggapan tentang perilakunya.
Aku bahkan terkejut mendengarnya meninggikan suara di depan mas Aden kemarin. Anaknya satu-satunya itu. Sebelumnya tak pernah ada kejadian seperti itu. Ayah adalah orang yang akan membuat siapa pun merasa adem di dekatnya. Selalu ceria dan positif.