Chapter 285: Bab 285 : Ketahuan.

"Ni anak gak percayaan banget sih," ucap Tuan Kusuma.

"Kakek masuk rumah sakit lagi 'kan? Pasti gak nurutin apa kata, Ibu. Jujur!" tegas Syifa.

Tuan Kusuma menciut dan akhirnya menganggukkan kepalanya, karena kedua cucunya tidak bisa dibohongi. Hendrik dan Syifa pandai melihat kebohongan orang lain. Bahkan, saat Jun tengah menjalin hubungan dengan wanita lain, pria tersebut tidak sanggup untuk menatap kedua mata Syifa. Saat itu ia tidak ingin hubungan dengan wanita lain itu diketahui oleh sang istri.

"Iya, Kakek masuk rumah sakit lagi.." balas Tuan Kusuma.

"Grandpa susah banget sih dibilangin, pasti Grandpa nggak ikutin apa kata ibu kan? Pasti Grandpa makan sembarangan kan? Jawab.." sahut Hendrik.

"Iya maaf, soalnya Grandpa bosen makannya itu-itu mulu. Jadi Grandpa makan seblak diam-diam deh, biar gak ketahuan. Eh, ternyata penyakit Grandpa kambuh lagi, maaf ya.." jelas Tuan Kusuma.

"Maaf juga gak kasih tau kalian," lanjut Tuan Kusuma.