Chapter 132: OLIVIA

"Aku ingin dia ada di sana ketika Aku melakukan balas dendam terakhir Aku. Untuk melihat bahwa intriknya sia-sia dan bahwa orang-orang yang dia coba selamatkan semuanya akan mati pada akhirnya terlepas dari gangguannya . " yang dragonsuara raja sama gelap dan tidak menyenangkannya dengan jawabannya.

"Wow, balas dendammu ini mencakup banyak wilayah," kataku, menggosok pergelangan tanganku yang bebas. "Ayah Aku, saudara ipar Aku, dan sekarang Aku. Apa sebenarnya yang Kamu rencanakan untuk kita semua? "

"Kau akan segera tahu," jawabnya. "Terutama jika Kamu menolak untuk berperilaku."

Nada suaranya lembut dan tenang, tapi membuatku merinding.

"Cukup pertanyaan. Kamu harus makan."

Dia benar. Aku harus menjaga kekuatan Aku jika Aku akan mencari cara untuk melarikan diri. Dan domba rasanya surgawi, kualitas restoran total. "Anak yang kamu bawa berkeliling dan mengubur mayat membuat ini?" Aku bertanya ketika Aku selesai mengunyah beberapa gigitan pertama yang lezat.