Setelah dari Mall,Thalia dan Felix sudah sampai di kediaman keluarga Thalia.
*Tok..tok..tok*
Thalia mulai mengetuk pintu rumahnya agar dibuka oleh Alex dari dalam,karena pintunya terkunci.
"Assalamu'alaikum Bang! " Teriak Thalia dari luar
" Bang!!!" Teriak Thalia kedua kalinya
"Abang kamu lagi gaada di rumah kali" Ucap Felix
" Bentar gua chat " Ucap Thalia sembari mengambil ponselnya
Saat membuka ponselnya terdapat notif dari Alex yang spam.
Abang🐵: dek gua pulang sedikit malam.
Abang🐵: kunci gua tinggal di tempat biasa,gua latihan basket.
Abang🐵: jangan tidur duluan, gua ga bawa kunci cadangan.
Thalia: bang gua udah sampe rumah nih!
Thalia: pulang bawain makanan!
Tak lama kemudian ternyata Alex langsung read pesan Thalia dan membalasnya.
Abang🐵: oke dek
Setelah Alex membalas pesannya, akhirnya thalia mengambil kuncinya yang ada di lubang ventilasi tepat di depan pintunya.
Lalu ia mengambil kursi yang ada di teras rumah nya untuk mengambil kunci tersebut.
" Ish..si Alex kebiasaan banget ya! jadi kesel gua,gua udah berpuluh-puluh kali ngomong kunci rumah di tinggalin di rak sepatu aja,masih aja ditaro di sini jadi capek-capekin gua aja!" Ucap Thalia ngedumel seraya mengambil kursi di teras
"Pfft..itu sih lo yang ke pendekan,makanya jangan bantet hahaha,mana sini gua ambilin" Ucap Felix sambil tertawa
" Anjirr gua ga bantet ya,lu juga engga daritadi ngomong gitu kan gua udah capek-capek pindahin kursinya ke sini dodol" Ucap Thalia dengan ekspresi jengkelnya
"Yahh itu sih derita lo,balikin sana hahaha" Ucap Felix seraya mengambilkan kunci.
" Untung anak orang " Ucap Thalia seraya menaruh kembali kursi
" Untung sayang kali ah! haha" Ucap Felix dengan santai
"Ihh! apaan sih lo haha" Ucap thalia dengan salah tingkah
" Nih kuncinya" Ucap Felix seraya memberikan kuncinya
"Terimakasih" ucap thalia
*Cklek*
Pintu terbuka lalu Thalia masuk ke dalam bersama Felix.
" Mau minum apa?" Ucap Thalia yang hendak pergi ke dapur.
"Gak usah,sini duduk sama aku" Ucap Felix seraya menepuk sofa disebelahnya.
" Nanti dulu, aku mau mandi " Ucap Thalia
"Oke,mandinya jangan lama " Ucap Felix
" Iya zheyengg" Ucap Thalia seraya pergi ke kamarnya.
10 menit kemudian...
Thalia yang sudah wangi habis mandi langsung menghampiri felix yang lagi asik nonton tv.
Thalia menggunakan kaos putih dan celana hotpants nya membuat Felix terkejut.
"Seksi banget mending berisi,lah ini kurus aja belagu pake hotpants" Ucap Felix tertawa
" Eits..dasar netijen komen hidup orang lain mulu " Ucap Thalia seraya memukul tangan Felix.
"Aww.. anjir sakit bloon" Teriak Felix kesakitan.
" Hahaha kali ini gua harus menang melawan lu" Ucap Thalia yang kesenangan.
"Ouh gitu ya!" Ucap felix menantang balik thalia.
Felix mulai mendekati wajah nya ke wajah Thalia,mungkin hanya sampai batang hidung mereka menyatu.tak lama kemudian felix tertawa melihat wajah Thalia memerah.
" Anjir ngakak hahaha" Ucap Feli tertawa melihat reaksi Thalia.
"Bangke lu,lu..ngapain sih ta..tadi ish" Ucap Thalia dengan pipinya yang memanas.
" Muka lu merah ahaha" Ucap Felix menunjuk ke arah pipi Thalia
"Bodo" Ucap Thalia salah tingkah
"Udah,nonton tv lagi aja!" Ucap Felix mencairkan suasana.
" Iyaa" Ucap Thalia
2 jam kemudian
Tok.. Tok..
"iyaa tunggu sebentar!" Ucap Thalia
Thalia yang sedang asik tiduran di paha Felix sambil menonton tv pun beranjak pergi ke pintu.
"iya, eh? Lu bang, kok tumben lama banget pulangnya " Ucap Thalia
" nih makanannya" Ucap Alex sembari memberikan pesanan adiknya tersebut.
"makasih abang akuhh" Ucap Thalia seraya mencium pipi Alex.
"bang, ada felix di rumah nih!" Ucap Thalia
"kalian ga ngapa-ngapain kan berdua?? Awas aja sampe ngelakuin hal yang aneh-aneh, abang ga main-main" Ucap Alex dengan serius.
"ululu tayankk hahaha, yakali bang! engga lah tenang aja bang" Ucap thalia dengan santai.
Alex dan Thalia segera masuk ke dalam rumah, dan melihat felix sedang duduk di sofa.
"eh bang! " Ucap Felix seraya berdiri dari sofa.
" dari kapan ada disini? " Tanya Alex dengan raut wajah serius.
" ha? Oh..dari tadi bang nemenin doang kok hehehe" Ucap Felix seraya menggaruk tengkuk yang tak gatal.
" kalian.. Jadian? " Tanya Alex dengan bingung.
" i.. Iya bang, boleh kan bang? Gua janji gak akan bikin Thalia sedih dan gak akan melakukan apapun ke dia" Ucap Felix dengan serius.
"hahah selow aja kali gausah gitu juga" Ucap Alex dengan santai seraya menepuk bahu Felix.
"hehehe jadi?? " Tanya Felix untuk memastikan.
" hmm oke gua kasih kesempatan lu" Ucap Alex dengan santai.
"makasih bang, oiya gua juga mau izin pamit takut udah malem soalnya " Ucap Felix seraya melihat ke arah jam tangannya.
" iyaa" Ucap Alex
"assalamualaikum " Ucap Felix berpamitan
" waalaikumsalam " Ucap Thalia dan Alex
" Thal, jangan tidur malem-malem ya, good night " Ucap Felix
"oke good night too " Ucap thalia
" ekhem.. Masih lama dramanya? " Tanya Alex yang memperhatikan adeknya itu.
" ish apan sih bang, makanya jangan kelamaan jomblo hahaha" Ucap Thalia sembari mengejek abangnya.
"gua pulang dulu bye" Ucap Felix lalu pergi dari kediaman keluarga Thalia
"laknat lu dek" Ucap Alex seraya memukul jidat adiknya tersebut.
"Ish! sakit" Ucap Thalia seraya mengelus jidatnya tersebut.
lalu mereka berdua masuk kedalam rumah.