Christ dan Maggie tampak memasuki apartment Maggie setelah pertemuannya dengan Loura dan Mrs. Hudson. Semua tampak bahagia, termasuk Christ dan Maggie, mereka juga sedari tadi terlihat sangat sumringah. Maggie berjalan tanpa beban, sementara Christ, dengan begitu sweet membawa beberapa paper bag berisi barang-barang mewah yang di borong oleh Loura untuk "Mommy"-nya, tentu saja dengan uang ayahnya.
Christ meletakan semua belanjaan itu di Sofa, dan dia juga merebahkan diri di sofa yang sama. Christ menyandarkan kepalanya di sandaran sofa, sementara wajahnya terlihat sangat letih.
"Mau kubuatkan teh?" Maggie menawarkan teh pada suaminya.
"Tidak perlu." Christ melepas tuxedonya.
"Duduklah." Imbuh Christ. Setelah Maggie melepaskan anting dan perhiasannya dia mendekat ke arah Christ.
"Besok aku harus kembali ke Boston, dan akan jadi hari-hari, bahkan bulan yang sangat sibuk untuk ber-campaign. Kuharap kau mengerti."