Download App
81.07% Adisi / Chapter 287: Licik

Chapter 287: Licik

Ternyata benar dugaan Mawar selama ini, wanita yang waktu itu dirinya lihat di ponsel Maxime adalah Irene. Tapi hal itu tidak Mawar permasalahkan, karena dia tahu bahwa saat ini Maxime sudah berubah dan sangat menyesal. Terbukti dari air mata yang terus berjatuhan membasahi kedua pipi Maxime.

"Terus, Kezia gimana? Dia perlu makan, dia juga perlu minum. Apa kamu akan tetap menelantarkan dia setelah jujur saat ini?" komentar Alexa.

Maxime menggelengkan kepalanya. "Enggak, setelah ini saya berjanji akan membiayai semua kebutuhan Kezia. Karena mau bagaimanapun juga dia anak saya," ucapnya dengan suara serak khas orang menahan tangis.

Semuanya terdiam setelah mendengar kata-kata yang terucap dari mulut Maxime. Janji Maxime harus mereka pegang, untung saja Zelone inisiatif untuk merekam semua kata-kata yang terlontar dari mulut Maxime tadi. Sehingga pria berusia sekitar empat puluh tahun itu bisa menepati janjinya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C287
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login