Gilang adalah saudaraku sendiri, Bunda memiliki adik yaitu Ibunya Gilang. Gilang sendiri berbeda 2 tahun dariku, aku yang sudah lulus, dan Gilang masih sekolah SMA kelas 2.
Ini merupakan kisah Gilang yang cukup rumit, aku sama sekali tidak akrab dengannya. Apalagi Bunda, jarang sekali mengobrol dengan adiknya. Terkadang di suatu moment Bunda baru mengobrol, entah karena malu atau hal lain. Yang jelas Bunda tidak menyukai sikap adiknya yang banyak diam saja.
"Kayaknya gue bener jatuh cinta," kata Gilang tersenyum merekah sore itu.
Garuda dan Arvino yang berjalan dikedua sisinya hanya bisa melengos pasrah. Sudah tak bingung dengan kelakuan random Gilang.
"Bener dah Gar gue jatuh cinta, gue tuh gak pernah nih ngerasain kayak begini sama cewek lain," curhat Gilang memegangi dadanya dengan drama.