"Hiiiiiihhhh…."
Angela tak mampu menahan seruan ngeri yang sudah kadung terlontar dari bibirnya. Andrei dan Elena yang berjalan bersamanya di koridor sepulang sekolah, spontan menoleh dengan penasaran.
"Kenapa, La?" tanya Elena curiga.
"Lo kenapa?" Andrei bertanya dengan nada panik.
"Anu, eh…" Angela dengan sigap menyingkirkan ekspresi shock dan tersenyum pada mereka. "Bukan apa-apa. Gue duluan ya!"
Angela tak menunggu jawaban mereka dan melesat pergi begitu saja. Kepanikannya muncul lagi, dan sambil menyumpah-nyumpah ia berlari-lari menuju mobil Valdy yang menunggunya di depan sekolah. Joni menyambutnya dengan tampang datarnya yang biasa.
"Kenapa panik, Non?" tanyanya dengan nada jemu tak sopan, yang membuat Angela melayangkan satu sikutan ke lengan lelaki itu saking sebalnya.
Hai, sorry lama publish chapter. Author lagi sibukkkkk bangettt...
Jangan lupa Vote ya!