Chapter 163: Counting

Empat belas. Tiga belas. Tinggal tiga belas Joker yang tersisa.

Waktuku tak panjang. Karena semakin padat ingatan yang sekarang menumpuk di kepalaku. Maka semakin sempit waktu yang menungguku. Memang tidak ada yang memberitahukannya padaku. Tapi instingku bilang begitu.

Aku bisa mengingat nama hamster peliharaan kakakku. Aku bisa mengingat kondisi bagaimana hari pertamaku sekolah. Ternyata aku benar-benar sekolah meski hanya sampai kelas 3 SD. Selebihnya aku akan belajar di kamarku atau di ruang rawat rumah sakit. aku bisa mengingat buku terakhir yang aku baca.

Ayahku adalah ayah yang tegas, keras kepala dan penuh kebanggaan. Ibuku adalah wanita lembut yang kuat, bisa melakukan apa pun.

Aku bisa mengingat nama anjing tetangga yang sangat lucu dan menggemaskan. Pochita.

Aku bisa mengingat makanan favorit ayahku, yaitu ikan makarel goreng tepung. Sedangkan ibuku, dia akan sangat senang jika dibelikan bibit bunga. Terutama bunga Lily. Kakakku?