Download App
52.61% Anak Angkat / Chapter 171: Menunda Kehamilan

Chapter 171: Menunda Kehamilan

"Aku akan menepati ucapanku, dan sekarang kau jangan memasang wajah masam itu, Arumi. Aku tidak nyaman melihatnya!" ujar Wijaya.

"Aku, masih terauma, Paman! Aku takut kau akan melakukan hal yang sama kepadaku," ujar Arumi, "masih teringat betul bagiamna kau menghabisi keluargaku!" ucap Arumi.

"Sudah, kubilang aku tidak akan mengulanginya. Kau harus percaya kepadaku. Lewat putra-putri kita, sehingga kita bisa berdamai, kalau kau terus curiga kepadaku, sampai kapanpun kita tidak akan pernah bisa berdamai! Kau tidal kasihan dengan Mesya, dan Satria?" pungkas Wijaya.

"Baiklah, Paman," Arumi menganggukkan kepalanya.

"Kalau begitu, cobalah tersenyum kepadaku, Arumi," pinta Wijaya.

Arumi pun memaksakan bibirnya untuk tersenyum.

'Senyuman yang kupaksakan ini adalah senyuman yang akan menuntunmu menuju ajal, Paman. Tunggu ... sebentar lagi saat-saat  terakhirmu akan tiba,' bicara Arumi di dalam hati.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C171
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login