Chapter 149: Rasa Syukur Dan Tamak

Ratu berlari cukup jauh meninggalkan area sekolah.

Dia menyebrangi jalan raya tanpa arah. Tak sadar ada sebuah mobil sedan yang melaju berlawanan arah denganya, dan ....

Brak!

Mobil sedan itu menabrak tubuh Ratu hingga terpental.

Seketika seluruh orang yang berada di tempat itu berkerumun melihat keadaan Ratu.

"Tolong! Ada kecelakaan!"

"Ayo cepat panggil, ambulans!"

"Ayo bawa dia menyingkir untuk sementara waktu! Sampai mobil ambulan tiba!"

"Baik!" Seluruh warga berbondong-bondong mengangkat tubuh Ratu, dan memindahkanya di pinggir jalan sampai mobil ambulan tiba.

***

Sementara itu masih berada di lantai 4, Celine berusaha menolong Arthur.

"Pak Arthur! Ayo kita turun ke lantai bawah!" ajak Celine tergesa-gesa.

"Sudah tidak usah panik, Bu Celine! Saya ini tidak apa-apa kok," ujar Arthur.

"Tapi, darahnya terus mengalir! Bagaimana kalau Pak Arthur, kehabisan darah?"

"Sudah tidak apa-apa, luka seperti ini tidak masalah! Darahku tidak akan habis!" sahut Arthur.