Download App
31.07% Anak Angkat / Chapter 101: Perintah Orang Tua

Chapter 101: Perintah Orang Tua

Berkat Mesya akhirnya Wijaya meninggalkan rumah keluarga Davies. Kini Arumi kembali bernafas dengan lega.

"Terima kasih, Sayang, berkat kau, si Tua Bangka itu akhirnya pergi," ucap Arumi.

"Iya, Nak! Kau memang anak pembawa keberuntungan bagi keluarga kami," imbuh Charles.

David juga turut bangga kepada Mesya, dia benar-benar gadis yang pemberani, lain halnya dengan Arthur, yang lagi-lagi cemburu terhadap Mesya. 'Terus saja, semua orang memuji Gadis Manja itu, aku benar-benar muak mendengarnya,' bicara Arthur di dalam hati, wajahnya terlihat sangat kesal. Selalu saja Mesya yang dipuji-puji dan dibanggakan. Tak pernah sedikit pun dia yang di banggakan.

***

"Ayah, memangnya kenapa Ayah, sangat membenci, Bibi Arumi? Memangnya apa salahnya?" tanya Satria kepada sang Ayah.

"Berapa kali Ayah, harus mengatakan kepadamu, jika Ayah tidak mebiarkan keturunan Subroto itu hidup di dunia ini!" ucap Wijaya.

"Apa salahnya, jika mereka masih hidup? Toh mereka itu masih saudara kita?"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C101
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login