Download App
51.77% Dosen Amnesiaku / Chapter 160: Kenapa tidak meneteskan air mata?

Chapter 160: Kenapa tidak meneteskan air mata?

Keesokan harinya...

Aarav dan Mikha tampak sedang mengenakan baju berwarna hitam. Mereka berdiri disampingnya Angga, Anna, Hector, dan Lemieux. Mereka semua menyaksikan suasana saat jenazah Kozhikina dikubur.

"Hmm sudah banyak kenangan yang Kozhikina tinggalkan kepada kita, semoga dia bahagia disana," ucap Hector.

"Hmm iya," Mikha pun mengingat masa-masa dimana ia bersama Kozhikina. Seperti makan bersama, bercandaan, ngerjain orang dan kenangan-kenangan indah lainnya.

Tak lama setelah itu Shailene mendekati Aarav lalu menampar Aarav dihadapan banyak orang.

"Karena kamu! Kozhikina meninggal!" teriak Shailene. Tak lama kemudian Mama nya Shailene mendekat dan memeluk anaknya agar lebih tenang.

Aarav hanya diam membisu melihat Shailene yang menyalahkannya. Tiba-tiba saja Anna mendekati Shailene dan langsung menjambak rambutnya.

"Kozhikina mati bukan salah Aarav! bangsat!" teriak Anna di pemakaman. Aarav pun menggenggam tangan Anna kemudian menarik Anna yang masih ngomel-ngomel.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C160
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login