Chapter 110: Bintang dan permohonan (21+)

Jantung Roki berdegup kencang, dia tersenyum lebar sembari meneteskan air mata kebahagiaan. Kemudian dia langsung mencium istrinya dengan penuh rasa cinta. Dia pun berkata, bahwa dirinya sangat mencintainya. Mereka berdua duduk saling berpandangan. Wajah mereka mulai mendekat sembari memejamkan mata. Kini, sepasang suami istri berciuman di bawah cahaya sinar bulan. Puas berciuman, mereka saling berpandangan tanpa berkedip.

Tidak disangka, kedua istri Roki yaitu Linda dan Mona memandangi mereka berdua. Sontak mereka berdua terkejut, kedua raut wajah Mona dan Linda terlihat cemberut.

"Di cari-cari ternyata lagi enak bermesraan," kata Mona.

"Honey, aku cemburu! Dan kamu Sistina curang," sambung Linda.

"Jangan cemburu cinta-cintaku, tenang nanti kalian berdua dapat bagiannya," balas Fadil kepada mereka berdua lalu merangkak mendekati Mona, "Terutama kamu sayang, kusimpan waktu terbaik kita di akhir," bisik Roki membuat Mona menatap genit.