Chapter 2: Yue Island
~Third POV~
Di sebuah pulau yang tidak bernama, ada seorang gadis cantik yang berada di tepian pantai.
Dia memiliki rambut pirang yang terlihat sangat lembut dan mengkilap. Dia juga memiliki mata biru indah yang akan bersinar di kegelapan. Dilengkapi dengan bibir merah mudanya yang menggoda. Dialah Getsumei Kyoko atau yang sekarang dikenal dengan nama Oriane Evaluna
~ Oriane POV~
Oh iya, bagaimana cara menggunakan kemampuan yang barusan kubeli tadi?
"Jawab: Master memiliki skill [Quick-Learner]. Jadi, master dapat mengetahuinya sendiri."
Oh. Aku ingat ada penjelasan seperti itu pada skill [Quick-Learner].
Pertama, mari kita coba kenbunshoku haki terlebih dahulu.
Kalau tidak salah, haki itu bentuk dari keinginan kan? Jadi, aku hanya perlu menginginkannya kah?
Aku bisa melihatnya!!
Perasaan ini cukup aneh untukku. Aku bisa melihatnya, tapi di satu sisi juga tidak bisa melihatnya.
Walau aku mengatakan melihatnya, ini lebih mirip seperti merasakannya.
Ini perasaan yang cukup luar biasa buatku. Aku yang memiliki mata berminuskan entah berapa itu, sekarang justru bisa melihat segalanya dengan jelas.
Umu, haruskah aku membeli skill yang berhubungan dengan indra persepsi nantinya?
Tidak buruk!!
Ah gawat, kenbunshoku haki-nya lepas. Berarti aku harus mempertahankan konsentrasiku selama menggunakannya ya?
Well, ya iyalah.
Aku juga baru pertama kalinya menggunakannya. Tentu perlu konsentrasi buat menggunakannya.
Sekali lagi!
***
1 jam kemudian,
Aku kagum sama diriku yang belum lelah sampai sekarang.
Kalau ini tubuhku yang lama, mungkin aku sudah lelah sejak setengah jam yang lalu.
Tentu saja, tubuhku yang baru ini dibuat agar aku dapat bertahan dalam lingkungan di anime.
Karena efek skill [Quick-Learner], aku dengan cepat dapat menguasai kenbunshoku haki walau baru dapat merasakan dalam 15 meter.
Ini juga baru tahap awal sih. Aku belum bisa memprediksi atau merasakan perasaan.
Tidak mungkin bukan aku bisa melakukannya secepat itu!? Bahkan Luffy membutuhkan waktu berbulan-bulan.
Kalau aku langsung bisa melakukannya dalam 30 menit, inilah yang disebut sebagai Cheat. Bahkan lebih dari Cheat lagi kurasa.
Selanjutnya adalah busoushoku haki. Aku melakukan hal yang sama seperti saat aku pertama kali mencoba kenbunshoku haki.
Hasilnya adalah tanganku sedikit membentuk kehitaman, tapi menghilang dalam sekejap.
Benar, aku belum cukup kuat untuk mempertahankan bentuk busoushoku haki.
Baiklah, mari kita ulangi lagi sampai bisa membentuk Hardening.
***
3 jam kemudian,
Tidak seperti kenbunshoku haki, busoushoku lebih sulit untuk dikuasai.
Kenbunshoku haki lebih fokus pada peningkatan indra, namun busoushoku haki lebih fokus pada peningkatan kekuatan.
Tentu tubuhku akan lebih sulit untuk beradaptasi dengan kemampuan baru.
Emangnya tubuhku apaan coba? Mau bagaimanapun tubuh ini tetaplah tubuh manusia walau dibuat oleh dewa.
Aku hanya bisa tetap berlatih untuk meningkatkan batasan tubuh.
Namun untuk sekarang, aku lapar dan ingin memakan sesuatu. Berlatih selama 4 jam tanpa henti itu sungguh melelahkan.
Aku bahkan sangat jarang berolahraga di kehidupanku yang sebelumnya. Entah apalah yang akan terjadi di masa depan.
Kalau begitu, mari kita mencari mangsa untuk dimakan di dalam pulau ini.
Dilihat dari peta yang disediakan oleh sistem, ini bukan pulau yang besar, hanya ada sekitar 1000 km persegi yang kalau kita lihat itu sekitar mirip dengan luas pulau Okinawa.
Btw, ada beberapa fitur yang tidak diberitahukan oleh Ele- Maksudku Dewi Elenora seperti adanya [Map], [Date and Time], dan lain sebagainya yang bisa terlihat pada layar sistem di bagian atas atau bawah.
Pulau ini tidak memiliki nama, namun aku memberikan nama pulau ini sebagai Pulau Yue karena bentuk pulau ini terlihat seperti bulan sabit.
Yue dalam bahasa china berarti bulan, jadi sesimpel itulah nama yang kuberikan.
Mari kita lihat petanya. Peta ini terlihat seperti peta masa depan kalau perlu kukatakan.
Ada tanda hitam yang menandakan tempatku berada. Sedangkan warna kuning untuk petanda hewan.
Ada juga warna merah yang melambangkan lokasi Angel-Angel Fruit dan Demon-Demon Fruit.
Bukankah misi akan cukup mudah berarti?
"Jawab: Tidak. Buah kemungkinan akan berpindah tempat jika seseorang telah memakannya dan meninggal."
Ah, sudah kuduga. Tidak mungkin juga misi utamaku akan semudah itu.
Pulau ini terletak di East Blue yang jaraknya sendiri tidak terlalu jauh dari Logue Town. Berdasarkan perkiraanku, mungkin hanya perlu 1 bulan paling lama untuk mencapai Grandline.
Ya sudahlah, mari kita mencari mangsa untuk dimakan terlebih dahulu. Perutku sudah tidak kuat untuk menahan rasa lapar ini.
Baiklah, aku bisa melihat ada mangsa 15 meter ke barat.
Tentunya kita harus melihat terlebih dahulu hewan apa yang ada di sana. Kalau di sana ada harimau, aku juga tidak sebodoh itu untuk melawannya apalagi dengan kemampuanku yang masih selemah ini.
Hanya orang bodoh yang akan melakukan hal seperti itu.
Ini sedikit mengingatkanku akan manga yang pernah kubaca tentang karakter utama yang pergi ke dunia lain di tengah hutan, terus memasak di tengah hutan.
Besoknya, ada cewek yang datang sambil kelaparan dan diberi makan oleh karakter utama. Si cewek berterima kasih terus jatuh cinta sama karakter utama. Begitu juga dengan cewek selanjutnya.
Sungguh klise ceritanya.
Hmm, untung saja yang ada didepanku ini adalah kelinci. Kalau begitu mari kita bunuh kelinci ini.
Walau aku sedikit merasa bersalah terhadap sang kelinci, aku membutuhkannya untuk tetap hidup.
Kalau begitu, mari kucoba pedang baruku Tsukuyomi selagi aku juga tidak memiliki senjata lain lagi.
Swing
Wah!! Kelinci itu mati dalam satu kali tebasan. Tentu saja, yang kita bicarakan adalah Saijo o Wazamono.
Walau aku merasa seperti kemampuan berpedangku sangat ampas, tapi ketajaman pedang Tsukuyomi membantuku.
Well, aku tau kemampuan berpedangku rendah. Aku bisa merasakan adanya rasa tidak nyaman pada tubuhku seperti merasakan ada sesuatu yang salah.
"Jawab: Ini adalah efek dari [Sword Style - One Sword Style]. Jadi setiap kali ada kesalahan pada teknik berpedang, tubuh akan merasakan ketidak-nyaman seperti menyuruh master untuk merubah posisi."
Tuh kan, udah kuduga!!
Kalau begitu, aku juga perlu mempelajari cara berpedang yang benar dengan didukung oleh skill itu.
Namun untuk saat ini, mari kita makan terlebih dahulu.
Tapi, bagaimana aku bisa mendapatkan bumbu dan alat untuk memasaknya coba?
"Jawab: Master bisa mendapatkannya di Shop dengan harga yang murah."
Oke, baiklah. Mari kita beli kompor, pisau dapur, minyak, dan lain-lainnya.
"[Kitchen Set #2OR4 Edition] = 20 SP
[Cooking Ingredient #2OR4 Edition] = 5 SP
Total: 25 SP
Konfirmasi pembelian:
Y/N"
Yes!!
"Peringatan: Sisa SP master adalah 5825 SP"
「Inventory:
▪ [Tsukuyomi]
▪ [Smartphone #2OR4 Edition]
▪ [Kitchen Set #2OR4 Edition]
▪ [Cooking Ingredient #2OR4 Edition]」
Yah walau aku tidak terlalu ahli dalam memasak, setidaknya aku bisa melakukannya oke?
Kalau disuruh masak kayak Souma gitu mah, mana mungkik bisa kali ya?
Hah, aku kalah dari laki-laki ynag berusia lebih muda dariku.
Well, gak se-lebai gitu juga sih.
Yang penting, mari makan!!
***
15 menit kemudian,
Setelah makan, aku bersiap-siap untuk tidur mengingat hari sudah mulai malam dengan ditandai oleh bulan yang berada tepat di depannya.
Namun, aku tidak bisa tidur.
Aku tau pasti apa alasannya. Mau bagaimana pun aku menerima keadaan ini, bukan berarti aku bisa dengan mudah melupakannya.
Aku adalah Getsumei Kyoko. Namun di satu sisi lainnya, aku juga adalah Oriane Evaluna.
Benar, keduanya adalah identitas dan jati diriku.
Walau keduanya memiliki cukup banyak perbedaan, keduanya adalah diriku.
Aku menerima identitasku yang baru, namun itu bukan berarti aku perlu melupakan identitasku yang lama.
Sambil berada di tepian pantai, melihat bintang-bintang berkilap dan bulan yang bersinar mungkin bukanlah hal yang buruk.
Dari kematianku, dilanjutkan dengan kelahiranku kembali. Semua hal ini terjadi dengan sangat cepat.
Aku ingin bersenang-senang seperti gadis biasa, namun aku tau kalau misi utama yang diberikan kepadaku tidak bisa kubiarkan begitu saja.
Inilah kenapa orang-orang mengatakan kalau tidak mengetahui akan lebih baik daripada mengetahuinya.
Karena setelah mengetahuinya, kamu pasti tidak akan bisa dengan mudah mengabaikannya begitu saja.
Setelah berpikir panjang, aku pun tertidur akibat rasa lelah yang kurasakan sepanjang harinya.
Keesokan harinya,
Seperti yang kurencanakan kemarin malam saat sebelum tidur, aku akan berlatih pedang selama seharian ini dan menyisakan beberapa waktu untuk mempelajari haki.
Selain itu, aku akan pergi berburu untuk makan siang dan makan malam. Terkadang saat sedang tidak ada kerjaan, aku akan membuka smartphone-ku dan memainkannya.
Hal ini terus berlanjut selama 7 bulan. Selama 7 bulan, aku melatih haki dan teknik berpedangku.
Walau tidak sebagus orang yang sudah lama mempelajarinya, kemampuan ini cukup untuk mengalahkan sebagian besar orang-orang yang berada di Grandline.
Aku sudah menyelesaikan semua teknik dasar Haki. Dari pencapaian ini, aku diberikan 500 SP masing-masing haki yang kukuasai.
Untuk teknik berpedang, tidak banyak hal yang bisa kulatih. Setelah mempelajari kuda-kuda dan dasar-dasarnya, aku hanya perlu menciptakan teknik ciptaanku sendiri dan menyempurnakannya dengan bantuan skill [Sword Style - One Sword Style].
Saat pertama kali aku menciptakan teknik pertamaku, aku diberikan 500 SP oleh sistem. Namun teknik setelahnya, aku tidak pernah diberikan lagi SP.
Setiap kali aku membunuh hewan untuk kumakan, aku diberikan beberapa SP yang bisa kubilang SANGAT KECIL.
Untuk kelinci sendiri, aku diberikan 1 SP. Untuk hewan yang lebih besar, aku diberikan 2-10 SP.
Namun berdasarkan yang kuketahui, ini hanyalah bagian luar dari pulau. Dan di dalam pulau, akan ada hewan yang akan memberikan SP lebih banyak.
Dan setelah 7 bulan, total SP yang kudapat adalah 8230.
Tentu saja, total ini adalah total setelah aku membeli beberapa barang seperti pakaian dan lain sebagainya.
Aku kurang suka melihat angka dibelakangnya, jadi aku membeli barangnya saat harganya pas segitu.
Dan juga selain SP, ada juga yang disebut sebagai EXP seperti di game-game yang berguna untuk meningkatkan level.
Sebenarnya aku sendiri juga tidak mengerti untuk apa level itu karena aku merasa kalau itu tidak terlalu berguna buatku, setidaknya untuk saat ini.
Ngomong-ngomong, aku merasa kalau pulau ini sepertinya sangat terdampar sampai tidak ada satupun orang yang mencapainya.
Namun hari ini, aku berencana untuk memasuki bagian dalam pulau ini.
「Status:
Name: Oriane Evaluna, Getsumei Kyoko
Gender: Female
Age: 17
Lv. 18
SP: 8230
Active Skill:
[Money Conversion], [Kenbunshoku Haki], [Busoushoku Haki]
Passive Skill:
[Language Comprehension], [Calm Mind], [Quick-Learner], [Sword Style - One Sword Style]」
CREATORS' THOUGHTS 
Elyifa
Elyifa Banyak juga time skip kecilnya :-P
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone