"Kemudian, jika anda memiliki sedikit waktu, bisakah anda datang ke Perjamuan Alba?"
***
"Perjamuan apa itu?"
Dia menyerahkan gulungan surat undangan itu pada Agni yang langsung diterimanya.
"Itu adalah agenda pembuka dari tugas saya. Ada pesta amal dan teh yang undangannya telah saya sebarkan untuk para bangsawan wanita. Saya mengharapkan anda juga datang ke Perjamuan Alba," ujar Arunika memperhatikan gerak-gerik Agni yang membuka suratnya.
Itu surat undangan dengan motif dan benang yang sama dengan para bangsawan wanita. Namun, memiliki wangi yang berbeda.
Arunika secara khusus menyemprotkan ekstrak Bunga Kemuning untuk surat Putri Mahkota Agni. Kesukaannya terhadap Bunga Kemuning sudah diketahui sampai pelosok kerajaan sehingga dia menggunakannya untuk aroma surat.
Dan benar saja. Agni langsung menyadari wangi yang sangat familiar itu di hidungnya. Dia melihat suratnya sekilas, kemudian menatap Arunika.