"Ini udah jadi kebiasaan tuh anak, udah jam segini gak pulang-pulang memang harus dikasih pelajaran ini. Aku harus menyusul kesana, buat jemput dia pulang." Rian mengambil kunci mobilnya dan melesat pergi ke rumah Martin. Di kediaman Martin, semua orang sedang makan malam bersama, hanya saja Santoso tidak ikut karena ia sudah selesai makan lebih dulu. Jadi yang makan hanya Dirga, Carissa, Lela, Martin, dan bibi Siti. "Ayo makanlah yang banyak, bibi udah masakin banyak sekali makanan untuk kalian semua."
"Iya bibi, masakan bibi selalu enak," puji Carissa.
Terdengar suara bel rumah berbunyi, bibi Siti bangkit dari kursinya dan membukakan pintu untuk melihat siapa yang datang bertamu.
Ting tong!
Ting tong!
"Iya tunggu sebentar." Bibi Siti membuka pintu rumah. "Ada perlu apa ya?" tanya bibi Siti kebingungan dengan raut wajah kaku Rian.
"Aku kesini mau jemput adikku pulang, bi. Tadi ibuku telepon suruh jemput dia dan ibuku meminta aku menjaga adikku," jawab Rian berbohong.