"Bagaimana bisa anda menipu uang banyak orang bahkan dari banyak pejabat. Dan untuk apa anda melakukan itu? Dan lagi ke mana semua uangnya?" Pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan oleh para wartawan yang ingin tahu dengan apa yang terjadi pada Broto.
Broto sendiri tidak menyadari bahwa kepala atasannya sendiri yang akan melaporkan apa yang ia lakukan. Dirinya beda-beda tertipu dengan semua ucapan manis dari kepala atasannya dan juga selingkuhannya, Rara. Seandainya dirinya tidak pernah dekat dan tidak pernah termakan oleh ucapan Rara pasti semua ini tidak akan terjadi.
Semuanya sudah terlambat. Nasi sudah jadi bubur, tidak ada lagi yang bisa ia lakukan, selain pasrah menghadap hakim dan menerima hukuman yang ada.
"Tolong Pak jawab pertanyaan kami," desak wartawan. Boruto hanya diam dan tidak mau menjawab, tidak ada lagi tempat untuk menaruh namanya dan wajahnya di depan media.
***