"Apa alasanmu memilihku Dirga? Apakah aku terlihat pantas dimatamu?" tanya Lela menatapnya secara intens. Dirga mencengkram pelan dagu Lela, "Asal kamu tau saja, kalo aku itu suka sama kamu, jadi tidak ada perlu alasan mengapa aku memilihmu, Lela."
"Benarkah begitu? Apa kamu sungguh-sungguh?"
"Tentu saja, tidak mungkin aku berbohong. Jadilah pacarku, Lela."
"P-pacar? Apa kamu serius?" Dirga mengangguk pelan kepalanya, "Tentu saja, jadilah pacarku dan aku akan membahagiakanmu dengan berbagai cara."
Lela tersenyum lebar dan menjawab, "Iya, aku mau jadi pacar kamu, Dirga. Aku mau!"
Mereka berdua pun berciuman di dalam mobil, diatas langit malam gelap bertaburan bintang-bintang kerlap kelip. Dirga tidak sadar dengan apa yang ia katakan pada Lela, sejak awal Dirga tidak memiliki perasaan apapun kepada Lela. Ia hanya memiliki perasaan hanya sebagai teman saja, tidak lebih dari itu.