"Wah harusnya Non Carissa tidak perlu repot-repot bawakan makaan untuk Bibi. Kan nanti Bibi bisa masak sendiri."
"Tidak apa-apa Bibi Siti, dimakan ya .. Aku pergi keluar dulu." Bibi Siti tersenyum menatap piring berisi makanan, ternyata masih banyak orang yang peduli di dunia ini. Hal itu bisa datang dari siapa saja. Carissa kembali duduk di kursinya dan melanjutkan makan.
"Apa kata Bibi?" tanya Martin menoleh.
"Dia bilang terima kasih," jawab Carissa.
"Baiklah kalau begitu." Dirga sambil makan, sambil curi-curi pandang melihat kearah Carissa. Hatinya mengatakan bahwa Carissa mirip seperti kelinci imut sedang makan wortel. "Aku sudah selesai makannya, aku pergi dulu ya, mau beres-beres barangku untuk besok."
Carissa pergi masuk ke dalam rumah, Martin segera menyusulnya. Sengaja ini dilakukan Carissa, ia ingin membiarkan sosok yang ia dambakan itu dekat dengan orang lain saja. Sepertinya sedikit harapan untuk kembali meletakkan hati pada orang itu.