Download App
16.45% Which One Should I Choose / Chapter 52: Rasa Sakit Yang Mestinya Tidak Pernah Ada

Chapter 52: Rasa Sakit Yang Mestinya Tidak Pernah Ada

"Donat ini untuk siapa Dirga?" tanya Lela.

"T-tidak untuk siapa, makanlah," jawab Dirga, yang matanya menatap pergerakkan Carissa naik ke lantai atas. Lela mengangguk lalu mengambil kotak berisi donat tersebut, "Terima kasih banyak ya Dirga," ucap Lela senang.

"Sama-sama, ayo ikut aku ke ruang belajar," ajak Dirga. Lela mengangguk dan mengikuti langkah kaki Dirga melangkah.

***

"Carissa kamu kenapa? Kok bete nya parah banget?" tanya Martin raut khawatir.

"Aku tidak kenapa-kenapa, baik aja," jawab Carissa sibuk memakan snack dengan lahap.

"Jangan bohong Carissa, aku tidak suka kamu bohong. Lagipula sebiasa apapun kamu berbohong kepadaku, kamu tidak akan berhasil."

"Aku tidak bohong Martin, serius nih," ujar Carissa menolah kearah Martin untuk menyakinkannya. Martin mendekatkan wajanya dan mencium bibir Carissa untuk dua kali. Yang ini beda caranya, hanya ini terkesan tidak terlalu agresif untuk Carissa.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C52
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login