Download App
6.96% Which One Should I Choose / Chapter 22: Aku Tidak Sakit

Chapter 22: Aku Tidak Sakit

Pagi pun tiba, "Selamat pagi dunia!" sambut Carissa senang. Dengan semangat mengebu-ngebu ia membuka gorden dan jendela kamarnya. "Ah sejuk sekali, apakah ini dinamakan dengan hidup sesungguhnya di tempat enak?" tanyaku.

Aku berjalan keluar dari kamar untuk sarapan pagi bersama keluarga baruku, rasa-rasanya aku termasuk orang yang mudah adaptasi ya? Padahal baru beberapa hari aku tinggal disini. "Selamat pagi, Ayah, Martin," sapaku ramah.

"Pagi juga Carissa," ujar Santoso dan Martin serentak. Aku pun mengambil sendok dan memakan sarapan yang sudah tersaji di depan mata. "Dimana Dirga?" tanya Santoso tiba-tiba. "Tidak tahu Ayah, mungkin dia belum bangun," jawabku asal menebak.

"Mungkin saja, padahal dia anak yang cukup disiplin lho, selalu bangun pagi setiap hari. Nanti kamu selesai makan, tolong bawakan sarapan untuk Dirga ya, Carissa," ujar Santoso.

"Baiklah Ayah." Tanpa berlama-lama aku pun selesai sarapan, sesuai permintaan dari Ayah. Aku mengambilkan sarapan untuk Dirga. 


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C22
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login