Download App
36.22% Annaya & Takdirnya / Chapter 192: Pandangan Gelap Yang Menggairahkan

Chapter 192: Pandangan Gelap Yang Menggairahkan

Brayn diantar kemansion Zachary untuk bergabung bersama keluarga yang lain, sementara Anna pergi kerumah sakit bersama Rei.

"Brayn habis mandi langsung tidur, tidak boleh main." Brayn mengangguk lalu menciumi wajah ibunya.

"Salam pada papa dan kak Rayy ya." Anna mengangguk, keduanya turun.

"Bu, Anna ada urusan sebentar. Titip Brayn ya?" Lusi menyambut kedatangan putri bungsu dan cucunya.

"Mau kemana?" Lusi mengambil Alih Bryan dari gendongan Anna.

"Mau kerumah sakit, mommy merindukan papa." Pipi Anna merona.

"Oh, pergilah. Hati-hati." Anna menyalim punggung Lusi dan menciumnya, baru setelah itu ia pergi.

Lusi tersenyum hangat melihat kepergian putrinya.

"Brayn udah makan?" Lusi membawa cucunya masuk kedalam.

"Sudah," jawabnya.

Menjelang hari pelantikkan hanya Sebastian yang masih bekerja, pria itu tidak bisa meninggalkan sedikitpun berkas-berkas penting, ia sudah banyak menghabiskan waktu beberapa bulan terakhir.


CREATORS' THOUGHTS
Ardhaharyani_9027 Ardhaharyani_9027

selamat membaca ya, jangan lupa tinggalkan jejak cinta kalian.

maaf jika ada typo, saya akan berusaha selalu teliti.

we love u guys :)

terima kasih untuk suport dan cinta kalian.

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C192
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login