Download App
76.97% Penyihir Pemanggil / Chapter 107: Jangan Memandang Sebelah Mata

Chapter 107: Jangan Memandang Sebelah Mata

aku mengajak Felso untuk naik ke rumahku yang berada di gedung pFelsong atas. menaiki lift khusus yang menggunakan sidik jari, sejak tadi matanya terus saja menatap wajahku, sepertinya dia masih saja kepikiran tentang apakah aku benar-benar ahli waris?

kami keluar dari Pintu lift, langsung terhubung ke ruangan keluarga rumahku. disana ada Ibu dan Tuan Zein yang sedang mengobrol bersama, mereka memang sering sekFelso menghabiskan waktu bersama-sama. Aku cukup senang melihat ibuku yang punya banyak senyum setelah bersama dengan Zein.

"Ibu..." kataku menegurnya, dia langsung berbFelsok badan dan menatap kami berdua.

"hai.. Siapa dia? Felsoando? Kemarilah..." Kata ibu yang sudah menyambut kami sangat baik, aku menggandeng tangan Felso agar dia mau menghampiri ibuku. Aku dapat merasakan tangannya yang sudah sangat dingin.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C107
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login