Chapter 4: Chapter 3《Raja dan Ratu》
Sekarang aku sudah empat tahun, sejak aku berumur satu tahun, Ibu mulai memberiku ijin untuk mempunyai guru dalam hal akademik, cara bersikap, dan juga dalam menggunakan Ether.
Selama empat tahun ini, banyak kejadian yang terjadi seperti keterkejutan orangtuaku karena afinitasku. Apa saja? Yah biarkan ini menjadi rahasia untuk sementara. Dan juga bakatku dalam mengendalikan Ether dengan baik.
Selain berlatih tiga hal tadi, aku juga melakukan sesi latihan khusus dengan Pemimpin pasukan kerajaan Griffith, yang di gadang-gadang memiliki kemampuan yang sangat hebat di seluruh kerajaan.
Aku belajar darinya, mulai dari strategi dalam berperang sampai cara dasar dalam menggunakan berbagai senjata. Dia adalah orang yang baik, dan dia juga keren dengan rambut merahnya yang menyala dan juga luka yang ada di mata kirinya yang mencapai leher. Dan apakah aku menyebutkan kalau dia berasal dari keluarga petani sebelumnya?
Baiklah kembali ke topik, aku dapat dengan mudah menggerakkan Ether dalam tubuhku, menyirkulasikannya ke seluruh tubuh dan membantu memompa udara lebih cepat. Ini adalah salah satu teknik Ether yang aku ciptakan.
Dengan menggunakan Ether dalam tubuh yang memiliki sirkulasi menyendiri berbeda dengan darah, dia bisa mempercepat pompaan dari jantungnya membuatnya lebih cepat, kuat, dan juga melihat lebih lambat pada lingkungan sekitar.
Sekarang ini, aku sedang berada di ruang makan bersama dengan Ayahanda dan Ibunda. Yah, seperti itulah cara memanggil mereka sekarang dalam publik. Tapi dalam keadaan normal, aku hanya memanggil mereka sebagai Ayah dan Ibu.
Ayah, Altroy Griffith, adalah raja ke-7 dari kerajaan Griffith. Dia merupakan raja termuda dalam sejarah Griffith yang menaiki tahta ketika masih berumur 12 tahun.
Hal ini dikarenakan, kedua orangtuanya, Raja dan Ratu sebelumnya meninggal dalam peperangan melawan kekaisaran Kirika yang merupakan musuh bebuyutan mereka. Sedangkan Selir yang saat itu masih muda, mati karena racun yang tidak diketahui asal-usulnya
Meskipun begitu, dalam masa kepemimpinannya, bukannya kerajaan semakin merosot melainkan menjadi melambung tinggi. Hal ini dikarenakan, dia memberhentikan seluruh pejabat kerajaan dan menggantinya dengan yang baru. Bukan hanya itu, dia juga menghapus semua bangsawan korup dari kerajaannya dengan hukuman mati.
Altroy adalah seorang pria berumur tiga puluh tahunan dengan tubuh kekar dan wajah yang lumayan tampan. Dia memiliki rambut hitam yang di potong pendek dengan gaya rambut rapi. Dengan mata merah khas keluarga Griffith, pandangannya sangatlah tajam bagaikan seekor elang sedang menerkam mangsanya dari langit.
Ayah memiliki afinitas terhadap elemen Air dan juga memiliki profisiensi yang tinggi terhadap pedang, berbeda dengan semua raja sebelumnya yang berfokus kepada tombak.
Ibu, Sarah Griffith, atau dengan nama sebelumnya yaitu Sarah Azureliana, adalah satu-satunya Ratu dari kerajaan Griffith. Berbeda dengan Raja sebelumnya, Altroy Griffith adalah seorang pria yang setia dengan satu orang istri.
Ibu memiliki wajah cantik dengan sebuah tahi lalat kecil di bawah mata kirinya yang membuatnya semakin cantik. Dengan rambut putih silver sepanjang pinggul yang biasa ia biarkan untuk terurai halus dan mata biru cerah.
Berbeda dengan Ayah, Ibu memiliki afinitas yang sangat berkebalikan yaitu Api. Ibu adalah seorang Mage yang lebih handal daripada Ayah dikarenakan jumlah Ethernya yang lebih banyak dan juga kontrol yang sangat hebat.
Oh iya, Ibu sekarang sedang mengandung selama 5 bulan. Jadi tidak lama lagi, aku akan punya seorang adik. Aku harap dia adalah seorang wanita, bukannya aku tidak suka dengan adik laki-laki, tapi adik wanita lebih enak dalam mengurusnya.
Dan sekarang, Aku, Kaiser Griffith, Putra Mahkota dari kerajaan Griffith, adalah seorang anak laki-laki yang sangat rupaw- "Ahem! Kai, cepatlah selesaikan makananmu."
"Okee." Baiklah akan kita sambung lagi nanti untuk sekarang aku harus memakan ini terlebih dahulu sebelum Ibu marah lagi denganku.
"Oh iya, Kai minggu depan kita akan pergi piknik ke pantai." Ucap Ibu, oho... Sebuah piknik ke pantai... Sudah berapa lama aku tidak ke pantai ya sejak saat itu?
"Baiklah, siapa saja yang akan pergi?" Jawabku sembari bertanya kepadanya. Menempatkan telunjuknya di bibir, Ibu berpikir untuk sejenak sebelum menjawab.
"Hm, Aku, Kai, Ayahmu, Alfonse, dan juga mungkin dengan beberapa Maid. Hanya itu saja." Jawabnya. Ah... Alfonse adalah kepala butler dari Istana. Dia lah yang mengurus semua pelayan dan pembantu yang ada disini.
Dengan itu, aku menganggukkan kepalaku lalu melanjutkan sarapan. Saat itu, aku tidak tau kalau dari dalam kegelapan, salah satu makhluk terkuat sudah menunggu kedatangan kita di minggu selanjutnya.
CREATORS' THOUGHTS 
just_bruh
just_bruh konflik akan terjadi pada chapter selanjutnya~
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone