Chapter 223: ~(Masih) Jaga Jarak~

James tampak sedang duduk di kursi kebesarannya, dia kini agaknya sedang bertopang dagu. Bagaimana tidak, dia memiliki banyak pikiran yang benar-benar membuatnya bosan setengah mati. Bosan dengan semua hal ini, bagaimana tidak, nyaris sebulan lebih tidak ada lagi kasus sama sekali setelah beberapa kasus sebelumnya yang bahkan tidak terselesaikan dan tutup buku. Jangan tanya bagaimana kisah keluarga-keluarga mereka, sangat dalam keadaan histeris. Namun bagaimanapun kasus dari dua orang lainnya pun tidak memiliki jawaban. Bagaimana bisa James menjadi manusia paling menyedihkan di dunia ini.

"Pak, apa yang sedang kau lakukan sekarang? Kenapa kau hanya merenung sepanjang hari seolah sedang memikirkan sesuatu yang berat. Jika ada masalah bicarakanlah baik-baik, diam saja tidak akan pernah menyelesaikan masalah,"

James hanya mendengus saat Jack masuk ke dalam ruangannya, duduk di depannya sambil menaruh beberapa minuman, kemudian dia meminumnya satu sambil menghela napas panjang.