Chapter 17: Mendaftar ke Institut Perfilman (3)
Editor: Wave Literature
"Terima kasih, Guru Chen."
Guru Chen telah melihat perubahan Ye Tianxin di matanya baru-baru ini, dia juga sangat tahu dengan jelas di dalam hatinya bahwa anak ini benar-benar serius untuk mendapatkan nilai yang bagus dalam ujian.
Jika begini keadaannya, jika dia dapat membantu, tentu saja dia akan membantunya.
Ketika Ye Tianxin kembali ke kelas, Li Xiaohui memutar badannya ke belakang dan berkata kepada Ye Tianxin, "Tianxin, aku merasa apa yang kamu katakan benar. Menurutmu, jika aku belajar giat mulai sekarang, apakah sudah terlambat?"
Teman sebangku Ye Tianxin, seorang murid laki-laki berkacamata itu berkata setelah medengar ucapan Li Xiaohui, "Pasti sudah terlambat. Kamu tidak sepintar Ye Tianxin. Sekarang kamu sadar, setidaknya sadarlah dengan kemampuan dirimu sendiri…"
Li Xiaohui mendengus, dia mengambil buku dari tangan teman sebangkunya dan memukulkannya ke badan murid laki-laki itu, "Zhai Shanshi, apa kamu sudah merasa hebat?! Aku sedang berbicara dengan Ye Tianxin, apa urusannya denganmu?!"
Ye Tianxin sedang dalam kondisi sedikit linglung. Dia hanya tahu bahwa Institut kesenian tidak memiliki persyaratan yang tinggi dalam nilai Seni Budaya, tetapi… dia tidak tahu kapan pendaftaran ujian Institut kesenian itu berlangsung.
"Baiklah, pelajaran dimulai."
Ketika sekolah usai pada sore hari, Ye Tianxin pergi meminta izin kepada guru Kimia untuk tidak mengikuti kelas di malam hari.
Ye Tianxin membawa uang dan pergi ke warnet dekat sekolah.
Ye Tianxin memberikan uang muka sepuluh yuan, lalu mencari sebuah komputer dan duduk di depannya.
Dia memasukkan nama ID dan kata sandi yang tertera di kartu internet, setelah itu dia langsung mencari web resmi Capital Imperial Film Institute.
Ye Tianxin membuka halaman web resmi Capital Imperial Film Institute dan mencari tujuannya. Setelah mengisi namanya dan informasi yang relevan pada formulir aplikasi, dia baru sadar bahwa dia tidak punya foto, sedangkan formulir aplikasi itu perlu mengunggah foto.
Ye Tianxin ingat bahwa ketika dia memasuki warnet, dia melihat sebuah studio foto di jalan seberang warnet.
Entah apakah di sana bisa membuat foto untuk pendaftaran atau tidak.
Dia berdiri dan berkata kepada pemilik warnet, "Bos, aku mau keluar sebentar dan kembali lagi nanti. Bisakah kamu membantu menjaga komputernya? Jangan biarkan orang lain menyentuh komputerku. Terima kasih."
"Oke."
Tentu saja pemilik warnet itu tidak peduli tentang hal ini. Warnet mengenakan biaya per jam. Selama tidak keluar dari akun, maka biaya akan terus berjalan. Mengenai apakah komputernya digunakan atau tidak, itu sebenarnya tidak terlalu penting.
Ye Tianxin pergi ke studio foto di seberang jalan itu. Ketika masuk, dia kebetulan melihat seorang pria duduk di depan komputer sedang menonton film aksi dan percintaan negara pulau. Meskipun suaranya sangat kecil, Ye Tianxin mengerti apa yang dia lakukan.
"Bos, aku ingin membuat foto untuk pendaftaran."
"Masuklah."
Bos itu menutup komputernya dan berjalan keluar dengan membawa kamera, lalu meminta Ye Tianxin duduk di depan kain biru.
"Posisikan bahumu sejajar. Oke, benar begitu!"
Ye Tianxin selesai mengambil foto, parasnya yang sangat indah dan cantik terlihat seperti dewi yang polos di dalam foto itu.
"Bos, tolong tambahkan kontak QQ milikku, nanti tolong kirimkan fotonya padaku, aku masih menggunakannya untuk keperluan lain, terima kasih."
Setelah Ye Tianxin memberikan uangnya, dia pun kembali ke warnet. Dia dengan cepat menerima fotonya setelah mengirim pesan pada pemilik studio foto.
Setelah mengunggah foto ke halaman web, Ye Tianxin melihat dua kata 'Pendaftaran Berhasil' yang ditampilkan di layar, dia merasa hatinya tidak karuan!
"Terima kasih, Bos!"
Ye Tianxin bukan siswa yang tinggal di asrama sekolah, tetapi merupakan siswa yang tinggal di rumahnya sendiri, jadi dia dapat keluar masuk sekolah dengan bebas selama pagi, siang dan malam.
Ye Tianxin sudah meminta izin, jadi dia tidak perlu kembali ke sekolah untuk melanjutkan kelas.
-- Gift
received