Udara setelah hujan benar-benar sangat segar, dipenuhi oleh aroma bunga yang samar-samar. Beberapa lampu jalan memiliki cahaya yang menghangatkan. Bahkan, angin malam juga terasa sangat lembut tak tertandingi.
Xiang Yi ingin menangis, tapi dia berusaha keras menahannya. "Iya," jawabnya dengan suara lembut yang membawa sedikit suara tangisan.
"Jangan menangis!" kata Xiang Qi. Nada bicaranya sangat kejam, tapi suaranya sendiri juga terdengar sedikit sengau. Dia menyedot ingus, mengeluarkan ponsel, dan menyalakan kamera sambil berkata, "Lihat, cepat bujuk aku!"
"Kakak adalah yang terbaik urutan nomor satu di dunia?" kata Xiang Yi.
Xiang Qi menegaskan, "Kakak Ketiga yang terbaik urutan nomor satu di seluruh dunia.
Xiang Yi berkerja sama untuk merekam sebuah video. Setelag itu, Xiang Qi berkata dengan sangat bangga, "Aku akan mengirimkan kepada Xiang Chen dan yang lainnya!"