Lin Zhiya menunggu sangat lama, tapi tidak mendapatkan jawaban satu kalimat pun dari Xiang Yi. Sudah ada banyak pertanyaan di atas kepalanya. Saat seperti ini, bukankah seharusnya mengatakan kalimat yang sopan? begitu pikir Lin Zhiya.
Namun, posisi duduk Xiang Yi justru sangat tenang. Leher dan bahu angsanya membentuk lengkungan yang indah. Sementara itu, Xiang Yi menatap lurus ke arah depan dengan begitu tenang.
"....." Lin Zhiya terdiam dan membatin, Apakah… Apakah dia benar-benar tidak akan menambahkan pertemanan denganku??? Lin Zhiya tiba-tiba merasa dirinya diabaikan.
Saat ini, dia menatap lurus ke depan dengan tenang. Lokasi acara sudah begitu ramai. Ini merupakan pertemuan tahunan sehingga tanpa terkecuali, baik bos besar maupun bos kecil pasti akan berpidato beberapa patah kata. Kemudian, acara diselingi dengan beberapa pertunjukan yang berasal dari selebriti perusahaan sendiri agar bisa menghemat tenaga kerja.