Dan diamnya sebagai pelayan bukan berarti tak punya indra untuk memperhatikan.
"Oke, kalau begitu masuk sekarang," kata Apo. Dia pun mengenakan masker lagi setelah beres. Lalu menyetir cepat mobilnya pulang—sebenarnya tak bisa disebut begitu kalau tujuannya kediaman Takhon.
Yuzu sendiri tidak lagi berteriak kepada Apo. Sebab ada bayi gabung bersama mereka, dan ternyata gadis itu cukup respek. Ya, walau tetap saja kesal. Dia pun menghindari Apo dan belum mau bicara. Namun, saat Apo menciumi Er di ruang tengah—Yuzu ketahuan memperhatikan.
"Ah, aku tadi mau apa, ya oh! Benar juga. Les balet. Ha ha ha!" kata Yuzu ngeles. Omega itu pun kabur dengan wajah yang merona, mungkin malu karena ketahuan gemas bayi.
"Benar-benar adik yang imut," batin Apo. Lalu kembali main peek a boo, dengan Blau Er.