Chapter 151: awal kelam

Dan lihat lah kini ia bahkan menaruh kepercayaan gila pada ku. Dengan sangat yakin nya, berpikir bahwa aku takan menjadi seberengsek itu.

Drrrt

Sebuah pesan lagi dan lagi masuk ke hand phone ku ini. Sedari tadi Ntah sudah berapa pesan yang masuk ke hand phone ku kini.  Pesan pesan masuk Yang berakhir dengan pengabaian oleh ku.

Aku masih tak berkata apa apa setelah alya mem beberkan isi kepala nya Pada ku tadi, dengan emosi nya yang tak bisa ia tahan. Dengan tatapan seolah olah ini akan baik baik saja jika di lakukan. Seolah hanya ini lah jalan yang paling benar untuk  kami tempuh saat ini.

Drrrt

Dan pada Akhir nya Aku menarik keluar telepon genggam ku ini dari saku ku.

Lalu seolah tak mengenal penyesalan, kini Ada ide gila lain yang aku dapatkan setelah aku melihat beberapa pesan yang masuk ke telepon genggam ku ini.

Dan seperti nya salah satu orang yang mengirim pesan pada ku ini sedang panjang umur. Jika orang tua bilang.