Chapter 44: Hanya teman

Dokter bilang Aku harus Di jait beberapa jahitan Dan harus Di rawat beberapa Hari untuk observasi . Laut benar Luka Di kaki Ku Bukan Hanya Luka sayatan belaka. Dan setelah Di periksa menyeluruh tulang kering Ku pun ternyata agak bergeser . Pantas saja Aku kesulitan berjalan ketika ingin melangkah mengejar alya tadi pagi.

"Iya harus Di gips" ujar dokter Saat Aku bertanya apakah separah ITU.

Tidak Mungkin, Sebentar lagi rangkaian pernikahan anya Dan kakak Ku akan Di mulai. Dan Aku masih tidak tau dimana keberadaan alya. Aku harus mencari alya.

"Bisakah rawat jalan saja dok?" Aku Tak bisa menghabiskan waktu Ku di sini. Aku harus mencari alya.

Tidak Mungkin Aku bisa diam saja seperti INI sedang kan Aku tau keadan alya pasti tidak baik - baik saja.

Ini Sudah Mau tengah Hari. Kepala Ku Mau pecah rasanya. Alya masih belum bisa Aku hubungi.