Chapter 213: Tidak ada Taruhan lagi

Grand Assembly Hall

Ketika jam terakhir pertandingan kedua semakin dekat, semakin banyak orang mulai memenuhi arena di mana orang bisa menyaksikan pertandingan yang sedang berlangsung. Ada begitu banyak orang sehingga seluruh tempat duduk penuh sesak. Melihatnya dari langit seseorang bahkan bisa merasakan kejang.

Hampir seratus ribu penonton dari semua institut dan tamu dari luar akademi datang untuk menonton acara sekali dalam sepuluh tahun ini. Lagipula, game kedua dengan format battle royale-nya yang terkenal itu adalah yang paling seru untuk ditonton.

Magus Sarena, yang bertindak sebagai pembawa acara, tak henti-hentinya menghibur penonton dengan sosok cantik dan kepribadiannya yang ramah. Berkat dia, game kedua yang sudah mengasyikkan itu menjadi lebih menyenangkan.

Namun, meskipun kehadirannya menarik, objek yang paling menarik perhatian semua orang adalah 10 layar yang terbang di atas arena, membuatnya jelas untuk dilihat dari segala arah.