Chapter 210: Ingenious Plan

Melihat sekelompok orang yang masuk, Emery dan yang lainnya tidak bisa mempercayai mata mereka. Orang-orang dalam kelompok itu semua adalah pembantunya elit dan ada 10 dari mereka. Melihat senjata di tangan mereka, pikiran yang sama melintas di benak semua orang. Apakah Ronan dan yang lainnya dikalahkan?

Melihat keterkejutan murni di wajah Emery dan yang lainnya, seorang pemuda botak dengan tanda merah mencolok di dahinya menyeringai, "Ini akhir dari dirimu, pemula kelas biasa. Waktunya keluar dari permainan."

Emery, Julian, dan yang lainnya dengan sigap bangkit mengacungkan senjata. Sementara itu, Chumo diam-diam mendekati Emery dari belakang dan berbisik, "Haruskah kita lari atau haruskah kita bertarung?"

Menghadapi pertanyaan penting ini, Emery dengan cepat memeriksa kembali simbol di tangannya.

[Pembantu biasa: 78/320]

[Pembantu elit: 23/50]

Dalam dua jam terakhir sejak Emery, dari 150 pembantunya sebelumnya, kini hanya tersisa 101 yang tersisa di permainan.